1. Moussa Dembele (Celtic - 20 tahun)
Keputusannya hijrah dari Fulham berbuah hasil, pengalaman Liga Champions pun didapat Dembele bersama Celtic musim ini.
Dirinya memiliki ketenangan dalam duel dengan penjaga gawang lawan, penyelesaian akhirnya seperti milik Thiery Henry. Mungkin dalam dua musim kedepan dirinya akan bermain untuk klub besar Eropa.
2. Goncalo Guedes (Benfica - 20 th)
Pemandu bakat dari Arsenal dan Manchester United dan 11 klub top Eropa lainnya rutin menyaksikan aksi Guedes bersama Benfica dalam dua tahun terakhir.
Permainannya seperti Cristiano Ronaldo saat muda, masih memiliki ego besar saat menguasai bola. Dirinya bisa bermain sebagai seorang striker maupun penyerang lubang.
3. Christian Pulisic (Borussia Dortmund - 18 th)
Masih memiliki perjalanan panjang dalam karir sepakbolanya, namun Pulisic sudah membuat klub besar Eropa melirik bakatnya.
Pulisic sudah mulai menghiasi skuat timnas senior Amerika Serikat di usianya yang baru menginjak 18 tahun. Beruntung dirinya ada di Dortmund dan Bundesliga, atmosfir dan menit bermain di klub ini akan membantu dirinya menaikan harga jual ke klub seperti Real Madrid maupun Liverpool.
Lincah dan gesit bermain di kedua sisi sayap, gaya larinya bak soerang sprinter handal.
4. Gianluigi Donnarumma (AC Milan - 17 th)
Digadang - gadang akan mejadi penjaga gawang nomor satu Italia setelah era Buffon berakhir. Dengan usia 17 tahun, postur tubuh Donnarumma yang menjulang menjadikan dirinya sebagai sosok kiper ideal.
Milan pun dikabarkan tengah mempersiapkan kontrak dengan gaji selangit agar tak kehilangan Donnarumma.
5. Gabriel Jesus (Manchester City - 19 th)
Baru memenangi Liga Serie A Brasil bersama dengan Palmeiras, sebelum bergabung dengan Manchester City pada awal Januari 2017 mendatang. Pencapaiannya di tahun 2016 lengkap dengan torehan medali emas Olimpiade bersama dengan Brasil.
Jesus memiliki modal kuat untuk menjadi striker tajam di masa mendatang.
6. Victor Lindelof (Benfica - 22 th)
Kuat, pandai membaca gerakan lawa, dan berani berduel udara, itulah sedikit gambaran tentang tipikal bek asal Swedia ini.
Tak bohong rasanya jika Jose Mourinho ngebet ingin merekrut Lindelof di Manchester United. Penyerang legendaris Swedia, Zlatan Ibrahimovic saja mengatakan masa depan timnas ada di tangan Lindelof saat ini.
7. Alexander Isak (AIK - 17 th)
Isak menjadi pembicaraan setelah berhasil mencetak 10 gol dalam 24 penampilan di liga Swedia saat membela klubnya, AIK Solna.
Arsenal, Chelsea dan PSG mengantri demi mendapatkan bakat pemain Swedia keturunan Eritrea ini.
8. Ben Woodburn (Liverpool - 17 th)
Lahir di kota Nottingham namun masuk ke akademi Liverpool. Manajer Jurgen Klopp memberinya debut pada November silam sebagai pemain pengganti.
Dirinya menjadi debutan termuda ketiga sepanjang sejarah klub dengan usia 17 tahun dan 42 hari. Woodrburn pun meraih rekor baru sebagai pencetak gol termuda The Reds saat mencetak gol ke gawang Leeds dalam ajang Piala Liga, di usia 17 tahun 45 hari.
9. Naby Keita (RB Leipzig - 21 th)
Masuk ke dalam nominasi sebagai pemain bersinar Afrika tahun 2016, Keita memiliki tipikal bermain seperti N'Golo Kante.
Perusak lini tengah lawan dan jago dalam mencuri bola dari lawan. Sering melepaskan tendangan spekulasi ke gawang lawan dan berbuah gol indah jarak jauh.
10. Andre Silva (FC Porto - 21 th)
Tiga musim dijalani Silva di tim kedua Porto (Porto B), namun pada musim ini pelatih Nuno EspÃrito Santo pemain timnas Portugal itu mulai mendapatkan tempat inti di lini depan The Dragons.
